Tanjungbarang, 06 Januari 2025 – Kampung Palawija baru saja melaksanakan Musyawarah Pembangunan Kedusunan (Musbangdus) yang dipimpin oleh Ibu Ranti Nurmalasari, Kepala Wilayah Kampung Palawija. Kegiatan ini bukan hanya sekadar forum biasa, tetapi merupakan wadah bagi masyarakat untuk berkolaborasi dalam merancang pembangunan yang lebih baik bagi kampung mereka. Dalam musyawarah ini, dua tema penting dibahas: Evaluasi DU-RKPDus Tahun 2025 dan Pembahasan dan penetapan DU-RKPDus Tahun 2026.

Evaluasi DU-RKPDus Tahun 2025

Musbangsus dimulai dengan evaluasi terhadap rencana kerja yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya. Seluruh peserta, yang terdiri dari tokoh masyarakat, kepala dusun, dan perwakilan berbagai sektor, secara aktif memberikan masukan dan kritik konstruktif. Evaluasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberhasilan dan tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program-program yang telah direncanakan.

Pembahasan dan Penetapan DU-RKPDus Tahun 2026

Setelah melakukan evaluasi, perhatian beralih ke rencana pembangunan untuk tahun 2026. Diskusi yang dinamis berlangsung, di mana setiap peserta diberi kesempatan untuk menyampaikan ide dan usulan mereka. Dalam semangat gotong royong, beberapa kesepakatan penting dicapai terkait perencanaan pembangunan di berbagai sub bidang.

Sub Bidang Pendidikan

Salah satu kesepakatan yang menarik perhatian adalah pengadaan mebeler untuk Madrasah Diniyah Al Fadilah. Keputusan ini diambil untuk mendukung kegiatan belajar mengajar yang lebih nyaman dan efektif. Diharapkan dengan adanya fasilitas yang memadai, kualitas pendidikan di kampung ini akan meningkat.

Sub Bidang Pertanian

Di sektor pertanian, pembangunan saluran irigasi menjadi prioritas. Dua proyek irigasi yang disepakati adalah saluran irigasi Citatah – Perekut dan irigasi Cisalam – Lembur Sawah. Dengan adanya akses air yang lebih baik, diharapkan produktivitas pertanian masyarakat Kampung Palawija dapat meningkat, sehingga kesejahteraan petani juga terjamin.

Sub Bidang Pekerjaan Umum

Dalam bidang pekerjaan umum, kesepakatan untuk membangun drainase TPT Rancaminyak – Keboncau juga menjadi sorotan. Pembangunan drainase ini penting untuk mencegah banjir dan memastikan akses yang lebih baik bagi masyarakat. Dengan infrastruktur yang baik, diharapkan mobilitas masyarakat akan semakin lancar.

Kesimpulan

Musbangsus Kampung Palawija yang dipimpin oleh Ibu Ranti Nurmalasari telah berhasil menciptakan ruang dialog yang konstruktif. Melalui diskusi yang terbuka, masyarakat dapat menyampaikan aspirasi dan harapan mereka untuk masa depan kampung yang lebih baik. Dengan kesepakatan yang telah dicapai, diharapkan rencana pembangunan tahun 2026 akan membawa perubahan positif dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kampung Palawija.

Dengan semangat kebersamaan dan partisipasi aktif, Kampung Palawija siap menghadapi tantangan dan menggagas masa depan yang lebih cerah. Mari kita dukung setiap langkah pembangunan demi kesejahteraan bersama!