Tanjungbarang, 26 Desember 2024 – Suasana di DKM Cikalong di Kampung Kadu dipenuhi dengan semangat dan kehangatan. Kegiatan pengajian rutin ini telah menjadi tradisi yang mengikat warga dalam satu visi: memperkuat iman dan meningkatkan kualitas hidup. Dalam kesempatan kali ini, Bapak Saonudin, Kepala Wilayah Kampung Kadu, hadir untuk memberikan inspirasi kepada semua peserta.
Mengajak untuk Bersatu dalam I’tikad Positif
Bapak Saonudin membuka acara dengan semangat yang membara. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyatukan langkah dan i’tikad dalam hal-hal positif. “Mari kita tingkatkan tholabul ilmi, bekerja keras demi mencapai kesejahteraan keluarga, serta menciptakan lingkungan yang aman dan tentram. Semua ini bertujuan untuk mencapai baldatun thoyyibatun warobbun gofur,” ujarnya dengan tegas. Pesan ini menggugah semangat warga untuk bersama-sama menciptakan perubahan yang lebih baik.
Pesan dari Muballigh
Dalam pengajian kali ini, para muballigh menyampaikan materi yang sangat bermanfaat:
- Aj. Mansur membahas intisari dari hadis Nabi Muhammad SAW yang berbunyi, “Apabila meninggal anak Adam, maka putus segala amalnya, kecuali tiga hal: shodaqoh jariyah, anak yang sholeh, dan ilmu yang bermanfaat.” Pesan ini mengingatkan kita akan pentingnya meninggalkan warisan yang baik.
- KH. Dede Abdul Rohman menekankan pentingnya mencari ilmu. “Dengan ilmu, semua akan menjadi lebih mudah. Ilmu adalah penerang dalam hati,” ucapnya. Pendapat ini memotivasi peserta untuk terus belajar dan menggali pengetahuan.
- Aj. Saehudin menyampaikan tentang perpaduan ikhtiar dan kehendak Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari. Ia menjelaskan, “Intinya, kita hanya berupaya, sedangkan hasilnya adalah hak prerogatif Allah.” Pesan ini mengajak kita untuk tetap berusaha tanpa putus asa, sambil tetap berserah diri kepada Allah.
Penutup yang Menginspirasi
Kegiatan pengajian di Kampung Kadu bukan hanya sekadar pertemuan rutin, tetapi juga menjadi momen penting untuk saling mengingatkan dan memperkuat ikatan antarwarga. Dengan semangat tholabul ilmi, kerja keras, dan pengabdian kepada Sang Khaliq, diharapkan Kampung Kadu dapat menjadi contoh bagi kampung lainnya.
Di akhir acara, Bapak Saonudin mengajak peserta untuk terus menjaga silaturahmi dan meningkatkan pengabdian tidak hanya terhadap Tuhan, tetapi juga kepada sesama dan pemerintah. Dengan kebersamaan, cita-cita untuk mencapai kesejahteraan dan kedamaian akan semakin dekat.
Mari kita bersama-sama melanjutkan langkah positif ini, membangun Kampung Kadu menjadi tempat yang lebih baik bagi kita semua!
0 Komentar