Tanjungbarang, 09 Januari 2025 – DKM Cisaladah yang terletak di Kampung Lengkongbarang, kembali menggelar acara pengajian bulanan rutin yang selalu dinanti-nanti oleh masyarakat. Acara ini tidak hanya menjadi tempat berkumpulnya warga, tetapi juga menjadi wadah untuk mendalami ilmu agama dan memperkuat tali silaturahmi antarwarga.
Sambutan Kepala Wilayah Kampung
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Kepala Wilayah Kampung Lengkongbarang Bapak Rahmat Mulyanan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan beberapa poin penting yang berkaitan dengan perkembangan dan kemajuan kampung.
- Program Sertifikat Tanah
Salah satu program yang menjadi sorotan adalah program sertifikat tanah yang dilaksanakan oleh pemerintah desa. Beliau menekankan pentingnya kepemilikan sertifikat tanah bagi setiap warga, sebagai bentuk legalitas yang akan memberikan kepastian hukum dan menghindari sengketa. Dengan adanya program ini, diharapkan setiap warga dapat segera mendaftarkan diri dan mengikuti program sertifikat tanah ini, sehingga hak atas tanah dapat terjamin.
- 2. Swadaya Masyarakat
Kepala wilayah juga menekankan pentingnya swadaya masyarakat dalam mendukung pembangunan di wilayah Kampung Lengkongbarang. Ia mengajak seluruh warga untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan pembangunan, baik secara fisik maupun non-fisik. Dengan gotong royong, pembangunan akan berjalan lebih lancar dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi semua.
Acara Inti: Pengajian
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pengajian yang dipimpin oleh mubaligh ternama dari Desa Tanjungbarang, Aj. Suheman. Beliau membawa materi yang sangat relevan dan mendalam, yang berhasil menarik perhatian seluruh peserta. Aj. Suheman menjelaskan tentang perbedaan dosa kecil dan dosa besar. Ia mengingatkan bahwa setiap dosa, sekecil apapun, tetap memiliki konsekuensi. Oleh karena itu, kita tidak boleh menganggap enteng dosa kecil, karena bisa jadi dosa tersebut akan menumpuk dan menjadi besar.
Beliau juga mengupas tentang cara bertaubat yang baik dan benar. Taubat sejati adalah momen yang penuh kesadaran akan kesalahan yang telah dilakukan, disertai dengan niat untuk tidak mengulanginya. Aj. Suheman menekankan bahwa tidak ada dosa yang terlalu besar untuk diampuni, asalkan kita benar-benar bertaubat dengan tulus. Tidak hanya itu, beliau juga mengingatkan bahwa bulan Rojab adalah salah satu momen yang sangat baik untuk memperbanyak taubat. Ini adalah waktu yang penuh berkah, di mana Allah SWT memberikan kesempatan bagi hamba-Nya untuk kembali ke jalan yang benar.
Di akhir ceramah, beliau menyampaikan pesan penting: jangan pernah pesimis dalam bertaubat, meski kita merasa telah melakukan dosa besar. Setiap langkah menuju Allah adalah langkah yang mulia, dan setiap taubat yang tulus akan diterima-Nya.
Kegiatan pengajian bulanan di Kampung Lengkongbarang ini bukan hanya sekadar acara rutin, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat iman dan mempererat persaudaraan di antara warga. Dengan dukungan dari kepala wilayah dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan Kampung Lengkongbarang semakin maju dan sejahtera, baik secara spiritual maupun sosial.
#Semoga setiap ilmu yang didapat dalam pengajian ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kita semua dapat menjadi pribadi yang lebih baik.
0 Komentar